Jawa Tengah tidak hanya dikenal dengan kota-kota bersejarah seperti Yogyakarta, Semarang, atau Surakarta, tetapi juga dengan pesona desa-desa wisata yang menawarkan keindahan alam, kekayaan budaya, dan pengalaman autentik. Desa-desa wisata di Jawa Tengah menjadi destinasi favorit untuk para pelancong yang ingin merasakan kehidupan lokal yang masih lestari.
Berikut adalah beberapa desa wisata di Jawa Tengah yang wajib dikunjungi:
1. Desa Wisata Candirejo (Magelang)
Terletak dekat dengan Candi Borobudur, Desa Candirejo menawarkan suasana pedesaan Jawa yang damai. Wisatawan bisa menikmati:
-
Paket keliling desa dengan andong (kereta kuda tradisional).
-
Belajar membatik, membuat kerajinan bambu, atau belajar gamelan.
-
Menyusuri sungai dan ikut dalam tradisi lokal seperti upacara sedekah bumi.
Candirejo adalah pilihan sempurna bagi yang ingin menikmati budaya Jawa sambil berpetualang di alam.
2. Desa Wisata Dieng Kulon (Banjarnegara – Wonosobo)
Berada di dataran tinggi Dieng, Desa Dieng Kulon menawarkan suasana magis khas pegunungan. Daya tarik utama:
-
Upacara Ruwatan Anak Gimbal yang sakral dan unik.
-
Panorama kawah dan telaga alami seperti Telaga Warna.
-
Candi-candi kuno peninggalan era Mataram Kuno.
Suhu dingin dan kabut tebal menjadikan pengalaman di Dieng Kulon terasa mistis dan memesona.
3. Desa Wisata Samiran (Boyolali)
Samiran terletak di lereng Gunung Merbabu. Desa ini terkenal sebagai basecamp pendakian dan pusat agrowisata. Wisatawan dapat menikmati:
-
Tracking dan hiking ringan di sekitar lereng gunung.
-
Wisata peternakan sapi perah sambil belajar memerah susu.
-
Festival budaya seperti tradisi Sedekah Gunung.
Samiran cocok untuk pecinta alam yang ingin menjelajahi pegunungan sambil menikmati kehidupan desa.
4. Desa Wisata Kemitir (Semarang)
Dekat dengan Kota Semarang, Desa Kemitir menghadirkan pengalaman wisata agro dan edukasi. Yang menarik di sini:
-
Perkebunan kopi dan kakao, di mana pengunjung bisa ikut proses produksi.
-
Homestay dengan suasana pedesaan yang nyaman.
-
Festival budaya dan kuliner lokal, seperti tradisi lomba rakyat dan sajian makanan khas.
Kemitir menawarkan wisata singkat yang menyegarkan, terutama bagi keluarga.
5. Desa Wisata Lerep (Ungaran Barat, Kabupaten Semarang)
Desa Lerep terkenal dengan tradisi budaya yang kuat dan wisata alamnya yang asri. Beberapa daya tarik:
-
Festival Loenpia yang menghadirkan beragam kuliner tradisional.
-
Sungai dan air terjun alami, seperti Curug Semirang.
-
Program Live In untuk wisatawan yang ingin tinggal dan belajar kehidupan desa.
Suasana adem di Lerep membuatnya cocok untuk liburan singkat dari hiruk-pikuk kota.
6. Desa Wisata Karanganyar (Kebumen)
Di selatan Jawa Tengah, Desa Karanganyar menawarkan kekayaan budaya pesisir:
-
Wisata pantai dan tambak garam.
-
Tradisi sedekah laut yang digelar setahun sekali.
-
Kerajinan batik pesisir dengan motif khas Kebumen.
Bagi yang ingin mengenal link login rajazeus budaya laut dan pesisir Jawa, Karanganyar adalah destinasi menarik.
7. Desa Wisata Batursari (Demak)
Sebagai bagian dari Demak yang dikenal dengan sejarah Islam di Jawa, Desa Batursari menggabungkan:
-
Wisata religi ke Masjid Agung Demak dan peninggalan Wali Songo.
-
Budidaya tambak ikan dan udang.
-
Festival budaya Islami yang menghidupkan semangat kebersamaan.
Batursari cocok untuk wisata edukasi religi sekaligus pengalaman budaya pesisir.
Mengapa Memilih Desa Wisata di Jawa Tengah?
Mengunjungi desa wisata menawarkan pengalaman berbeda dibandingkan wisata kota biasa. Beberapa keunggulannya:
-
Interaksi langsung dengan budaya lokal dan masyarakat.
-
Pengalaman alam yang lebih alami dan jauh dari keramaian.
-
Wisata edukasi seperti belajar bertani, membatik, atau tradisi lokal.
-
Memberi dampak positif langsung kepada ekonomi masyarakat desa.
Selain itu, banyak desa wisata di Jawa Tengah yang sudah mendapatkan sertifikasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability), sehingga aman dan nyaman untuk dikunjungi.
BACA JUGA: Kisah Mistis Asal Usul Desa Penari